
SOSIALIASI PENDIDIKAN PEMILIH
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, melakukan kegiatan sosialiasi pendidikan pemilih di kecamatan Nisam Antara, selasa (24/11/2020).
Sosialisasi ini menghadirkan tokoh masyarakat yang terdiri dari; perwakilan geusyik, teungku imum gampong dan tokoh pemuda setempat. Turut hadir pihak muspika kecamatan Nisam Antara.
Narasumber kegiatan seluruh anggota komisioner KIP Aceh Utara, terdiri dari: Zulfikar, Muhammad Usman, Fauzan Novi, Muhammad Sayuni dan Munzir.
Ketua KIP dalam paparan pembukaan menyampaikan bahwa KIP Aceh Utara memiliki perhatian yang serius menyangkut angka partisipasi pemilu, kami selalu mendorong angka partisipasi untuk lebih baik.
Muhammad Usman menjelaskan peta persentase partisipasi di Aceh Utara pada pemilu Pileg dan Pilpres 2019 adalah: Simpang Keramat 91,82%, Tanah Luas 84,93%, Nibong 84,80%, Meurah Mulia 83,51%, Kuta Makmur 82,32%, Matangkuli 82,18%, Nisam 81,09%, Syamtalira Aron 79,94%, Tanah Pasir 79,72%, Paya Bakong 78,87%, Samudera 78,85%, Pirak Timu 78,42%, Syamtalira Bayu 78,05%, Muara Batu 77,26%, Geureudong Pase 76,88%, Seunuddon 76,65%, Baktiya 74,92%, Lapang 74,43%, Lhoksukon 73,98%, Banda Baro 73,61%, Cot Girek 73,33%, Baktiya Barat 72,38%, Tanah Jambo Aye 70,95%, Sawang 70,87%, Langkahan 70,07%, Nisam Antara 67,70% dan Dewantara 67,20%.
Posisi angka ini harus lebih baik kedepan, maka kami berharap para tokoh masyarakat untuk selalu mendorong warganya ikut memilih, jangan abai dengan politik sebut Muhammad Usman.
Muhammad Sayuni, dalam penyampaian materi mempertegas hak memilih sebagai hak yang telah diberikan oleh negera, sehingga perlu dipergunakan dengan baik.
Sedangkan Munzir mempertegas bahwa dalam pemilu ada kelompok-kelompok yang dicabut hak untuk memilih seperti anggota TNI-Polri.
Penjelasan terakhir disampaikan oleh Fauzan Novi menyangkut Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), diharapkan ada masukan informasi terhadap DPB yang sedang disiapkan oleh KIP Kabupaten Aceh Utara.
Pada penutupan acara, ketua KIP berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi masyarakat Nisam Antara untuk meningkatkan angka partisipasi pemilu kedepan, (Ikhwan).